Kamis, 15 November 2012

PENGERTIAN ATA, SATA, SCSI, RAID.

ATA
ATA (Advanced Technology Attachment) standar adalah interface standar yang memungkinkan anda untuk menghubungkan perangkat penyimpanan kekomputer PC. Standar ATA dikembangkan pada tanggal 12 Mei 1994 oleh ANSI (dokumen X3.221-1994).Meskipunnamaresmi "ATA", standar ini lebih dikenal dengan istilah komersial IDE (Integrated Drive Electronics) atau Enhanced IDE (EIDE atau E-IDE).
Standar ATA awalnya ditujukan untuk menghubungkan hard drive ,namun ekstensi yang disebut ATAPI (ATA Packet Interface) telah dikembangkan untuk dapat antarmuka perangkat penyimpanan lain ( CD-ROM drive , DVD-ROM drive , dll) pada ATA interface.
Karena Serial ATA standar (tertulis S-ATA atau SATA) telahmuncul, yang memungkinkan Anda untuk mentransfer data melalui link serial, istilah "ATA paralel" (ditulis PATA atau P-ATA) kadang-kadang menggantikan "istilah" ATA dalam rangka untuk membedakan antara dua standar.
Standar ATA memungkinkan Anda menghubungkan perangkat penyimpanan langsung dengan berkat motherboard untuk kabel pita, yang umumnya terdiridari 40 kabel paralel dan tiga konektor (biasanya konektor biru untuk motherboard dan konektor hitam dankonektor abu-abu untuk dua perangkat penyimpanan).
SATA
Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah bus primer pada komputer yang didesain untuk mentransfer data antara motherboard dan media penyimpanan data, seperti hard disk dan optical drive di dalam komputer. Keuntungan utama menggunakan hard disk SATA adalah transfer data yang lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device selama operasi (jika sistem operasinya support), kabel yang lebih tipis sehingga proses pendinginan udara dapat efisien, dan banyak keunggulan lainnya.
Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua per tiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurangi latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.
Kecepatan Hardisk SATA.
SATA (Serial ATA) adalah revolusi baru cara pemasangan hardisk dengan hanya satu devices dalam satu ports SATA. Terkesan lebih boros, namun kecepatan akses SATA jauh lebih tinggi dibandingkan dengan PATA, kesan pemasangan pun lebih rapi karena kabel yang digunakan untuk SATA jauh lebih kecil dari kabel IDE. Serial ATA (SATA) Revision 3.0 telah dirilis oleh Serial ATA International Organization (Sata-IO), dan dijanjikan akan menjadi device hardware yang memiliki kecepatan berlipat ganda sebesar 6Gbps. Standard baru SATA ini akan membuat transfer data lebih cepat di motherboard, dua kali lipat dibandingkan kecepatan di harddisk SATA 2. Harddisk standard baru ini full kompatibel dengan versi SATA 2 sebelumnya, sehingga manufaktur motherboard juga dapat menggunakan harddisk baru ini tanpa adanya kesulitan yang berarti. Kecepatan menjadi hal yang penting untuk sebuah harddisk. SATA Revision 3.0 ini akan melipatgandakan kecepatan transfer maksimum dengan teknologi baru, membuat produk SATA baru ini menjadi generasi baru yang cepat. Hal tersebut disampaikan oleh Knut Grimsrud, presiden SATA-IO yang sekaligus menjabat sebagai Intel Fellow, dan direktur bagian arsitektur penyimpanan di SATA-IO.
Standard harddisk SATA Revision 3.0 ini juga dilengkapi dengan konektor Low Insertion Force (LIF) yang kecil untuk device penyimpanan berukuran 1.8 inch, seperti SSD (Solid State Drives). Masih ditambah dengan konektor optical disc 7mm, seperti yang digunakan di notebook super tipis dan ringan. Untuk spesifikasi lebih lanjut mengenai SATA Revision 3.0, SATA-IO akan mendemonstrasikannya di Computex Taipei. Kebutuhan akan sistem komputer dengan kemampuan yang makin tinggi seolah berkejaran dengan perkembangan teknologi saat ini. Lihat saja, produsen chip memori komputer terus menciptakan produk yang memiliki kecepatan semakin tinggi. Bersamaan dengan itu, produsen wadah penyimpanan data atau hard disk drive (HDD) juga meningkatkan kapasitasdan kemampuan produknya.
Kelemahan dan Kelebihan harddisk SATA
Menurut teory kelebihan sata data transfer bisa mencapai 3x lebih cepat dari para lelata, kekurangannya hardisk sata sensitif terhadap power, dalam artian power harus benar2 bisamencukupi kebutuhan hardisk sata, jika tidak akan mempengaruhi umur hardisk. SATA menggunakan kabel tipis & transfer rate hingga 6Gbps.
Perbedaan yang mencolok dari HDD ATA dengan SATA, Yaitu :
1. Kabel sata menggunakan kabel yang lebih kecil dari PATA (15-pin cmiww). Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Walaupun menggunakan kabel lebihkecil, tapi SATA lebih cepat dari pada PATA. Jika kecepatan ATA mencapai 133 Mbps, SATA memiliki kecepatan lanjutannya, yaitu 150 Mbps (SATA I), 300 Mbps (Sata II), dan 600 Mbps (SATA- 600/SATA III), Sedangkan ATA menggunakan kabel lebar dan transfer rate max 133Mbps.
2. SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask dibandingkan ATA.
SCSI
SCSI singkatan dari Small Computer System Interface, adalah sebuah antarmuka bus berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh panitia ANSI X3T9.2 (American National Standards Institute). Antarmuka ini digunakan untuk menangani perangkat input/output atau perangkat media penyimpanan Perangkat yang umum menggunakan SCSI adalah hard disk,CD-ROM, scanner atau printer.
SCSI (Small Computer System Interface) awalnya bernama SASI (Shugart Associate System Interface). SCSI biasa digunakan pada komputer server karena kemampuanya yang cepat dan kemampuan multitasking yang baik. SCSI berputar lebih cepat dari pada
Hardisk IDE, SCSI berputar sekitar 7200 sampai 10000 rpm, dan teknologi sekarang SCSI mampu berputar hingga 15000 rpm. Hardisk SCSI terdiri dari beberapa tipe seperti SCSI-1, SCSI-2, Ultra2 SCSI, dan Ultra3 SCSI.
SCSI-1 memiliki dua macam kecepatanya itu 3.5 MB/detik atau 5 MB/detik, keduanya bekerja secara asinkron. Panjang kabelnya dapat mencapai 6 meter.
SCSI versi 2 diluncurkan pada tahun 1989. SCSI versi 2 ini ada 2 varianya itu :
1. Fast SCSI : memiliki kecepatan 10 MB/detik, 8 bit bus width
2. Wide SCSI : memilikikecepatan 20 MB/detik, 16 bit bus width
c. SCSI versi 3 muncul dengan 2 varianya itu :
1. Ultra SCSI menggunakan bus width 8 bit
2. Ultra Wide SCSI menggunakan bus width 16 bit
Kedua varian ini memiliki 2x lebih cepat dari versi sebelumnya. Tetapi versi ini belum stabil.
Ultra-2 SCSI
Versi ini diluncurkan pada tahun 1997 dengan fitur LVD (Low Voltage Differential)
dan stabil. Versi ini memiliki 2 varianya itu :
1. Ultra2 SCSI memiliki kecepatan 40MB/detikdengan bus width tetap 8 bit
2. Ultra2 Wide SCSI memiliki kecepatan 80MB/detikdengan bus width nya 16 bit
Keduanya mampu menggunakan kabel sampai dengan 12 Meter.
Ultra-3 SCSI
Pada versi ini menambahkan fitur CRC (CylicRedudancy Check) error checking. Ultra-3
disebut juga Ultra-160 karena kecepatan Ultra-3 memang 160 MB/detik. Ultra-3 SCSI juga menawarkan pin SCSI yg lebih variatif.
Semakin cepat putaran sebuah harddisk maka data didalamnya lebih mudah diakses.
RPM harddisk SCSI lebih besar dari pada harddisk ATA ini berarti data pada SCSI lebih cepat diakses daripada data di ATA.
A. Seek Time : Seek Time adalah waktu yg dibutuhkan untuk mencari data. Seek Time SCSI harddisk juga jauh lebih cepat dibanding harddisk ATA
B. Kapasitas: Untuk kapasitas yg sangat besar, ukuran hardisk SCSI lebih besar dan berat dibandingkan ATA.
C. MTBF: MTBF (Mean Time Between Failuresm) adalah nilai daya tahan suatu produk yg ditentukan berdasarkan
penelitian atas produk tersebut. MTBF yg dimiliki oleh harddisk SCSI adalah 1 juta jam.
Sedangkan harddisk ATA hanya 500.000 jam. Ini berarti harddisk SCSI dapat dijalankan sampai dengan 1 juta jam lamanya, sedangkan harddisk ATA akan mati setelah 500.000 jam bekerja.
RAID
RAID adalah pararel akses pada hard disk,yang sama dengan hard disk ialah san(storage area network) untuk DAPAT mengunakan raid dibutuhkan controller raid,dibutuhkan 2 hard disk.
macam macam raid:
1. Raid nol(mode stripping)
Prinsip kerja raid nol ialah => membagi data yang akan disimpan kedalam beberapa hard disk yang terpasang sekaligus.
kelebihan : Membuat kecepatan menulis komputer semakin cepat.
kelemahan : Membuat kecapatan Membaca computer menjadi lambat.
2. Raid 1
ialah proses penyimpanan data ke hard disk sama persis setiap hard disk.
kelebihan : Membuat kecepatan baca komputer semakin cepat.
kelemahan : Membuatkecepatan menulis tetap
3.Raid 0+1
ialah kombinasi antara raid nol dan raid satu
Mengoperasi software RAID
Mengoperasikan RAID menggunakan linux membutuhkan beberapa langkah yang harus di ikuti secara saksamana. pada bagian iniakan di jelaskan proses membuat RAID 5 menggunakan tiga(3)hardisk yang sudah di partisikan sebelumnya. partisi yang akan digunakan adalah...
/dev/hde1
/dev/hdf2
/dev/hdg1
Jika anda ingin menggunakan cara ini, pastikan bahwa semua bagian di bawah ini sesuai dengan kondisi server yang akan kita gunakan.

Selasa, 13 November 2012

Tugas Softskill (http://dssresources.com/)



Nama Kelompoik :
- Valensius Tri N.
- Khairuddhiya Fauzan
- Muhammad Bambang
- Rizky Dwi Lestari

Dinasti Advisor Triage Mengaktifkan Dukungan Keputusan Medis


Dinasti Advisor Triage menggunakan teknologi Bayesian dari Hugin Expert (www.hugin.com) untuk mengaktifkan medis yang kuat pendukung keputusan solusi yang mudah digunakan, fleksibel, dan sesuai untuk pasien atau menggunakan penyedia layanan kesehatan. Menggunakan prinsip-prinsip yang paling matematis suara (ketidakpastian dan keyakinan jaringan) serta paling up to date statistik untuk pengambilan keputusan, ini adalah otomatis pertama pendukung keputusan solusi yang benar-benar mengemulasi cara dokter yang paling berpengalaman membuat triase, diagnostik dan terapi penilaian.

Keputusan Medis Dukungan Menggunakan Hugin Ahli Bayesian Teknologi

Dinasti adalah penyedia terkemuka Kerangka Aplikasi Cerdas ™ yang pragmatis merangkul teknik Artificial Intelligence dan teknologi untuk menciptakan mission-critical, scalable dan dapat diandalkan sistem aplikasi transaksional. Kerangka aplikasi cerdas membangun teknologi yang dipatenkan Dinasti, scalable, masa depan-proofed untuk pengembangan komponen yang telah disampaikan aplikasi ke dalam produksi pada rekening global utama sejak tahun 1991.

Dinasti telah ditempa pemasaran strategis dan kemitraan teknis dengan Cerdas Diagnostics Inc, penyedia terkemuka produk perangkat lunak cerdas diagnosa medis, untuk memperkenalkan solusi tanah-melanggar kesehatan cerdas: Dinasti Triage ™ Advisor.

Dinasti Advisor Triage menggunakan teknologi Bayesian dari Ahli Hugin untuk mengaktifkan medis yang kuat pendukung keputusan solusi yang mudah digunakan, fleksibel, dan sesuai untuk pasien atau menggunakan penyedia layanan kesehatan. Menggunakan prinsip-prinsip yang paling matematis suara (ketidakpastian dan keyakinan jaringan) serta paling up to date statistik untuk pengambilan keputusan, ini adalah otomatis pertama pendukung keputusan solusi yang benar-benar mengemulasi cara dokter yang paling berpengalaman membuat triase, diagnostik dan terapi penilaian.

Dinasti Advisor Triage adalah "masa-proofed" seperti yang telah dikembangkan dengan menggunakan Development Environment Dinasti dan sebagainya ditentukan secara independen dari perangkat keras sasaran, sistem operasi, GUI, middleware, transaksi prosesor dan software database yang aplikasi yang akan digunakan.

Dinasti Advisor Triage ditawarkan dalam beberapa edisi yang membahas persyaratan tertentu dari pendukung keputusan medis dalam konteks yang berbeda.
Sebuah Pengantar Triage

The Triage berarti pasien memprioritaskan berdasarkan urgensi dari situasi mereka. Kinerja yang tepat dari triage menjamin "kemungkinan wajar penyakit serius selalu lebih diutamakan daripada kemungkinan yang masuk akal dari penyakit ringan." Tujuannya adalah untuk meminimalkan keterlambatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

Triage memiliki tiga langkah utama:

Penilaian pasien Awal - ini adalah langkah yang paling penting. Karena beban yang luar biasa di sebagian besar ruang gawat darurat rumah sakit itu harus pendek untuk menjaga sistem mengalir. Di sisi lain, proses penilaian harus menyeluruh cukup untuk menentukan urgensi situasi.
Penentuan Urgensi - ini adalah fitur utama dari setiap sistem triase dan didasarkan pada informasi dari langkah sebelumnya.
Disposisi yang tepat - langkah terakhir adalah menempatkan pasien ke daerah perawatan yang tepat.
Menerapkan Sistem Triage

Awalnya triase adalah tugas di ruang gawat darurat rumah sakit, di mana dokter bertanggung jawab untuk evaluasi dan disposisi yang tepat dari pasien. Pada waktunya tugas dialihkan ke perawat terdaftar.

Sejak publikasi sistem triase pertama triase buku telah menjadi jauh lebih umum. Buku Triage mengandung algoritma dan pohon keputusan yang menyediakan langkah-demi-langkah aturan untuk membuat disposisi pasien yang benar. Buku-buku ini telah memungkinkan triase yang akan dilakukan oleh berbagai personel dengan pelatihan kurang formal.

Triage tidak hanya diberikan ketika pasien tiba di ruang gawat darurat rumah sakit (triase onsite), tetapi juga sebelum tiba di ruang gawat darurat (triase offsite.)

Sebuah solusi triase khas offsite memungkinkan pasien untuk memanggil call center telepon dan berbicara dengan operator terlatih. Operator menggunakan salah satu buku triase algoritma untuk menyediakan penelepon dengan disposisi.

Informasi lebih lanjut tersedia untuk saat melakukan triase di ruang gawat darurat. Tampilan pasien dan tanda-tanda vital adalah contoh informasi tambahan tersebut. Informasi ini tidak tersedia saat melakukan triase offsite. Triase Offsite karena itu lebih didasarkan pada data subjektif daripada kasus untuk triase onsite.

Algorithmic Pendekatan Triage

Buku Triage menggunakan sejumlah algoritma (biasanya pohon keputusan) sebagai dasar untuk non-medis personil terlatih melakukan triase.

Ada beberapa masalah dengan pendekatan ini:
Dalam pengambilan keputusan medis kedua data input yang keputusan didasarkan, dan hasil akhir dari keputusan yang secara inheren tidak pasti. Pohon keputusan tidak dapat secara efisien menangani ketidakpastian tersebut.
Masukan untuk sistem triase terutama informasi yang diberikan langsung oleh pasien. Pasien mungkin tidak mampu menyediakan semua informasi yang diminta. Pohon keputusan tidak mampu menangani informasi yang hilang.
Mempertahankan pohon keputusan dalam terang pengetahuan baru adalah tugas yang sulit. Menambah dan menghapus aturan, terutama ketika ukuran pohon-pohon besar, memiliki overhead yang sangat tinggi dan rawan kesalahan.
Pohon keputusan bukan satu-satunya pendekatan algoritmik yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Alternatif yang baik adalah pendekatan Bayesian didasarkan pada probabilitas. Probabilitas dipahami dengan baik dan diterima mengukur ketidakpastian pada umumnya, dan khususnya dalam konteks medis.

Diagnosis yang benar dari seorang pasien menyajikan dengan kombinasi gejala adalah contoh yang baik tentang bagaimana ketidakpastian yang melekat dalam praktek kedokteran. Menggunakan pendekatan probabilistik, informasi yang hilang dapat ditangani dalam banyak cara yang sama bahwa masalah ketidakpastian lainnya dikelola.

Tujuan utama dari triage bukanlah diagnosis, melainkan disposisi yang tepat dari pasien. Karena keputusan didasarkan pada informasi yang tidak menentu metode diperlukan untuk mencerminkan manfaat dan biaya dari alternatif. Dalam sistem Bayesian nilai dari keputusan disebut Utility.


Sebuah Triage Dinasti bersih Advisor dikembangkan menggunakan Interface Hugin Ahli Graphical User


Medis Pengambilan Keputusan

Setiap pasien memiliki kombinasi masalah, salah satunya adalah yang paling penting untuk pasien. Masalah ini disebut "keluhan utama".

Misalnya seorang pasien dengan nyeri perut, mual dan diare mungkin mempertimbangkan sakit perut atau diare sebagai masalah utama.

Seorang dokter yang berpengalaman mengikuti proses berulang-ulang untuk mendiagnosa penyakit dari satu set masalah (gejala):

Berdasarkan keluhan utama dokter merumuskan daftar diurutkan dari diagnosa berdasarkan probabilitas masing-masing diagnosis mengingat keadaan khusus untuk pasien tersebut.
Kemudian oleh iteratif tes update dokter daftar ini, misalnya menghapus sejumlah diagnosa dan membawa satu atau dua ke atas daftar. Sebuah tes dapat sesederhana mengajukan pertanyaan.
Akhirnya, berdasarkan hasil tes, dokter memiliki satu atau dua penyakit yang cocok untuk set menyajikan gejala pada pasien.
Ini adalah cara yang benar untuk membuat diagnosis medis dan ini adalah cara dokter yang berpengalaman melakukan tugas tersebut.

Setelah diagnosis, atau lebih diagnosa potensinya, telah membuat keputusan perlu dibuat untuk apa yang harus dilakukan selanjutnya. Proses ini secara inheren tidak pasti karena mungkin bahwa mungkin ada lebih dari satu penyebab yang mengarah ke diagnosis.

Menyadari ketidakpastian yang ada dokter dapat membuat keputusan sehingga:

Untuk menyediakan cakupan maksimum untuk semua penyebab yang potensial.
Untuk lebih mendiagnosa antara alternatif.
Untuk memastikan bahwa penyebab sebenarnya tidak terjawab.
Istilah teknis untuk proses ini adalah utilitas berbasis pengambilan keputusan.

Dinasti Advisor Triase ™

Proses triase digunakan oleh Advisor Triage Dinasti adalah pohon keputusan dengan dua bagian:

Bagian pertama adalah serangkaian pertanyaan yang dirancang untuk mengecualikan segera kondisi yang mengancam jiwa seperti pendarahan masif atau Myocardial Infarction (serangan jantung). Juga dikecualikan pada tahap pertama adalah kasus khusus seperti kehamilan atau AIDS. Jika pengguna menjawab ya untuk salah satu pertanyaan mereka disarankan untuk mencari perawatan medis darurat segera. Tidak ada triase lebih lanjut dilakukan.
Langkah kedua adalah sistem triase yang menggunakan pendekatan Bayesian untuk inferensi, hanya didasarkan pada data subjektif yang diberikan oleh pasien. Sistem ini mengemulasi cara dokter yang paling berpengalaman membuat triase, penilaian diagnostik dan terapi.
Dinasti Advisor Triage membuka layar.
Catatan: Semua sesi Triage dicatat
untuk peer review mungkin.

Pendekatan Bayesian untuk Triage

Dinasti Advisor Triage berisi daftar diagnosis diferensial untuk setiap keluhan utama. Setiap diagnosis tersebut memiliki probabilitas awal, ini adalah kemungkinan memiliki penyakit bahwa ketika satu-satunya hal yang kita tahu tentang pasien adalah kepala mengeluh. Kita akan lihat segera di mana probabilitas awal berasal dari.

Untuk setiap satu keluhan utama serangkaian pertanyaan didefinisikan. Masing-masing pertanyaan berkaitan dengan suatu gejala tertentu dan biasanya pertanyaan yang sama dokter akan bertanya ketika menghadapi situasi yang sama.

Seperti pertanyaan dijawab informasi baru tersedia yang menyebabkan tabel probabilitas untuk diagnosa yang berbeda yang akan diperbarui. Tabel ini kemudian terpaksa sehingga diagnosis yang paling mungkin akan mengapung ke atas meja.

Differential Diagnosis Daftar

Daftar Diagnosis banding meliputi penyakit yang paling umum dalam konteks masing-masing keluhan utama. Seratus penyakit bisa menyebabkan keluhan tertentu. Dalam memilih daftar tom keluhan utama termasuk dalam Advisor Dinasti Triage asumsi berikut dibuat:

Daftar ini mencakup diagnosis yang paling sering ditemui di setiap komunitas (misalnya Amerika Utara, Jepang, Italia.) Sebagai solusinya dibuat tersedia dalam geografi lainnya daftar mungkin perlu diperluas untuk mencerminkan kondisi lokal yang spesifik.
Daftar ini juga termasuk yang mengancam jiwa diagnosis, meskipun mereka tidak selalu umum.
Diagnosa yang memiliki presentasi yang sama atas dasar informasi subjektif dikelompokkan bersama-sama. Misalnya peptikum Maag dan Gastritis dikelompokkan bersama-sama karena mereka dapat terlihat mirip.
Kemungkinan terkait dengan setiap diagnosa berasal dari buku teks medis standar. Probabilitas biasanya tergantung pada informasi demografis yang berkaitan dengan pasien.

Misalnya, kemungkinan torsi ovarium adalah nol untuk laki-laki.

Kemungkinan penyakit tertentu dikenal untuk meningkatkan dengan usia sehingga perkiraan umur pasien juga masukan penting bagi proses diagnosis.

Adalah penting untuk memahami bahwa Dinasti Advisor Triage telah dilatih (seperti dokter nyata) untuk mengenali penyakit umum yang hadir dalam cara-cara umum. Seorang pasien yang menyajikan dengan diagnosis yang sangat jarang mungkin akan benar dibuang oleh sistem.

Sejauh mana jawaban pasien konsisten dengan model diagnosis yang mendasari Advisor Dinasti Triage dapat diperiksa saat runtime. Hal ini memungkinkan tingkat validasi jawaban sehingga risiko misdiagnosis non-diberitahu berkurang.

Pertanyaan

Setiap pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Triage Dinasti berhubungan dengan satu gejala tertentu.

Biasanya ada sejumlah pertanyaan umum yang umum untuk keluhan utama terlepas dari diagnosis. Contoh pertanyaan-pertanyaan ini adalah lokasi dan beratnya nyeri.

Kelompok lain dari pertanyaan yang khusus untuk kelompok tertentu diagnosis, atau mungkin bahkan untuk satu diagnosis spesifik.

Urutan pertanyaan diminta dirancang sehingga pertanyaan umum biasanya diminta di awal sesi triase. Pertanyaan yang lebih spesifik diminta kemudian dalam sesi.

Setiap pertanyaan merupakan gejala. Setiap gejala tersebut memiliki probabilitas yang ditugaskan dalam konteks masing-masing diagnosis potensial. Probabilitas ini berasal dari literatur medis.

Beberapa perubahan probabilitas dapat diminta untuk mencerminkan keadaan tertentu di wilayah tertentu. Misalnya di iklim tropis diagnosis tertentu dapat memiliki probabilitas tinggi bahwa dalam iklim dingin.

Literatur medis jarang melaporkan probabilitas yang dibutuhkan secara langsung. Biasanya mereka dilaporkan dalam bentuk kualitatif (sebagai kata sifat) daripada kuantitatif (seperti angka).

Membuat aturan yang digunakan oleh Advisor Triage Dinasti melibatkan menerjemahkan dari kualitatif ke bentuk kuantitatif. Dokter ahli kemudian berkonsultasi untuk kemungkinan menyesuaikan nomor probabilitas didasarkan pada pengalaman dunia nyata mereka.

Saat ini angka kuantitatif yang digunakan oleh Advisor Triage Dinasti mencerminkan presentasi yang relatif khas penyakit. Jika seorang pasien menyajikan dengan presentasi atipikal kemudian Dinasti Advisor Triage bisa salah mendiagnosa - seperti yang akan sebagian besar dokter.

Watak

Dinasti Advisor Triage menggunakan dua metode yang berbeda untuk disposisi:

Para disposisi adalah tetap untuk kondisi yang mengancam jiwa dan khusus bahwa pasien ditanya tentang sebelum sesi dimulai triase.
Dalam bagian Bayesian utama dari sistem disposisi untuk kondisi menggunakan pendekatan berbasis utilitas. Hal ini memungkinkan sistem untuk membuat keputusan terbaik dalam situasi yang tidak menentu.
Utilitas Berbasis Disposisi

Cara terbaik untuk memahami konsep utilitas dalam konteks triase adalah melalui fungsi kerugian.

Sebuah Fungsi kerugian didefinisikan untuk setiap keputusan dan setiap diagnosis diferensial. Fungsi tersebut merupakan kerugian yang timbul ketika keputusan tertentu dibuat tergantung pada diagnosis tertentu menjadi diagnosis diferensial yang benar. Fungsi kerugian adalah unit-kurang (kadang-kadang unit yang disebut sebagai Utiles).

Fungsi kerugian yang digunakan oleh Advisor Triage Dinasti adalah kombinasi dari biaya, resiko bagi kehidupan manusia karena kurangnya perawatan, risiko oleh lebih dari mengobati, dll

Sebagai contoh:

Jika seorang pasien menderita "heartburn" diperintahkan untuk pergi ke ruang gawat darurat, itu menciptakan perjalanan yang tidak perlu dan ketidaknyamanan bagi pasien, biaya moneter ke ruang gawat darurat merawat pasien, dan sumber daya yang digunakan oleh ruang gawat darurat mungkin telah digunakan untuk memperlakukan orang lain.
Seorang pasien menderita infark miokard (serangan jantung) diperintahkan untuk "tinggal di rumah dan melihat apakah gejala-gejala menjadi lebih buruk," mungkin menderita kerusakan permanen, termasuk kemungkinan kematian.
Dalam kedua contoh keputusan akan diklasifikasikan sebagai "salah," tapi jelas "lebih salah" dari yang lain.

Fungsi kerugian harus mensintesis semua berbagai faktor untuk membentuk nilai riil jumlah yang dapat dibandingkan secara numerik.

Fungsi kerugian dalam contoh ini bisa sangat sulit untuk dihitung, tetapi merupakan langkah yang diperlukan dalam setiap analisis keputusan.

Inti Asumsi

Dinasti Advisor Triage didasarkan pada asumsi inti berikut:

Tujuan utama dari sistem ini adalah disposisi handal, diagnosis ditawarkan untuk tujuan informasi saja. Diagnosis berada di luar lingkup triase konvensional karena membutuhkan informasi yang obyektif seperti tes darah, tes MRI dll
Pengambilan keputusan didasarkan pada model single fault. Ini berarti bahwa diasumsikan bahwa semua gejala pasien menyajikan hanya memiliki satu penjelasan. Misalnya, pasien memiliki baik gagal jantung atau pneumonia. Ini penyederhanaan seperti dalam kenyataannya pasien ini bisa memiliki pneumonia utama gagal jantung kronis.
Keluhan adalah hasil dari masalah baru onset.
Pasien adalah individu yang relatif sehat. Hal ini diperhitungkan pada pertanyaan screening awal.
Sistem ini terutama dirancang untuk pengguna awam dan tidak dirancang untuk membantu dokter dalam kasus-kasus sulit seperti diagnosa biasa atau presentasi atipikal. Karena itu, sistem juga telah dirancang atas dasar bahwa perawat akan mendapatkan keuntungan dari menggunakan sistem dalam praktek sehari-hari triase.
Tentang Hugin

Hugin Ahli A / S, yang berbasis di Aalborg di Denmark, adalah pemimpin dunia dalam pengembangan perangkat lunak untuk kecerdasan buatan dan pendukung keputusan canggih. Utama perangkat lunak perusahaan produk, sistem Ahli Hugin, adalah alat yang digunakan dalam pengambilan keputusan, diagnosa medis, pemecahan masalah, analisis risiko dan penilaian keamanan. Hugin memungkinkan Anda untuk membangun model sistem pendukung keputusan berbasis di domain ditandai dengan ketidakpastian yang melekat. Para model yang didukung adalah jaringan kepercayaan Bayesian dan mereka ekstensi diagram pengaruh. Jaringan kepercayaan Bayesian sering digunakan untuk domain model yang ditandai dengan ketidakpastian yang melekat. Ketidakpastian ini dapat disebabkan oleh pemahaman yang tidak sempurna pengetahuan, domain lengkap dari keadaan domain pada saat di mana tugas yang diberikan yang akan dilakukan, keacakan dalam mekanisme yang mengatur perilaku domain, atau kombinasi dari semuanya. Untuk informasi lebih lanjut tentang Ahli Hugin pergi ke www.hugin.com.

Tentang Dinasti Technologies Inc

Dinasti Technologies, Inc (Dinasti) didirikan pada tahun 1991, dan selama dekade terakhir, Dinasti telah diakui sebagai pemimpin dan inovator dalam perangkat lunak Pengembangan Aplikasi dan metodologi. Dinasti bermitra dengan Diagnostik Cerdas untuk mengembangkan AskRed.com (sebelumnya dikenal sebagai DrRedDuke.com). Pembangunan Dinasti Lingkungan ™ (DDE) memungkinkan berbasis komponen pembuatan aplikasi dengan dukungan asli untuk berbagai platform termasuk Windows NT/2000, UNIX, AS/400, Compaq dan IBM S/390 Himalaya. Dinasti E-Kontainer ™ menciptakan layanan web berbasis XML memanfaatkan teknologi untuk menghubungkan aplikasi ke sistem lain, aplikasi dan perangkat presentasi. Dinasti menawarkan portofolio solusi aplikasi komponen dapat digunakan kembali dan sistem yang dibangun menggunakan teknologi Dinasti. Portofolio meliputi Dinasti Triage ™ Penasihat Medis Triage, SIBAC Core Banking for International Banking dan Urgentiel SOS Médecins untuk Call Center Darurat. Dinasti Technologies adalah sebuah perusahaan swasta yang didukung oleh sebuah konsorsium perusahaan modal ventura. Kantor pusat perusahaan Dinasti adalah di Houston, Texas. Untuk informasi lebih lanjut tentang Dinasti pergi ke www.dynasty.com.

Pertanyaan untuk Analisis dan Diskusi

Apa teknologi DSS yang digunakan dalam Advisor Triage Dynasty?
Apa jenis DSS dibangun oleh Dinasti Teknologi?
Apa itu teknologi Bayesian? Apa yang dimaksud dengan pohon keputusan?
Apakah Anda pikir Advisor Triage Dinasti dapat berhasil dipasarkan? Siapa pengguna ditargetkan DSS?
Apa klaim manfaat Advisor Triage Dynasty?
Apakah Anda mengantisipasi masalah dengan sistem? Jika demikian, jelaskan mereka.
Catatan editor:

Dinasti staf menunjukkan Dinasti ™ Triage Advisor di American Association of Organisasi Penyedia yang dipilih '(AAPPO) 2001 Forum Teknologi eHealth. Juga, Triage Dinasti Advisor ™ adalah fitur dalam edisi Transaksi Cics IBM majalah, Nomor 12, IBM Corporation 2001. Afsaneh Barzi, MD (Wakil Presiden, Operasi Medis di Dinasti) menyampaikan sebuah studi validasi dari Advisor Triage di Kedokteran tahunan ke-10 Bertemu konferensi Virtual Reality, Januari 2002, Newport Beach, CA, Amerika Serikat.

Tentang Penulis:

Andrew Biss bekerja pada Advisor Triage Dinasti ™ proyek dan Wakil Presiden Strategi dan Pemasaran dan direktur Proyek Strategis di Teknologi Dinasti.

Silakan mengutip sebagai:

Biss, A. "Dinasti Advisor Triage Memungkinkan Pendukung Keputusan-Medis", 2002, di DSSResources.COM URL.

Anne-Mette K. Christensen, Marketing Manager di Ahli Hugin, memberi ijin untuk mempublikasikan akhir ini studi kasus pada 4 Desember 2002. Larry Hammond memberi ijin atas nama Dinasti Technologies, Inc kontak awal pada kasus ini dibuat 17 Juni 2002. Ini telah diposting di DSSResources.COM pada tanggal 20 Desember 2002.

Studi kasus ini adalah untuk tujuan informasi saja. DSSResources.COM membuat tidak ada jaminan, tersurat maupun tersirat, dalam ringkasan ini.

Selasa, 06 November 2012


TUGAS 2
Pengertian Model
Model adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau
dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75). Definisi lain dari model adalah abstraksi
dari sistem sebenarnya, dalam gambaran yang lebih sederhana serta mempunyai
tingkat prosentase yang bersifat menyeluruh, atau model adalah abstraksi dari realitas
dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya
(Simamarta, 1983: ix – xii).
Konsep Dasar & Model Desain Pembelajaran
Konsep Dasar
Sebelumnya, perlu diketahui terlebih dulu, mengapa istilah ‘pembelajaran’ digunakan dari pada ‘pembelajaran’.  Jika pembelajaran mengacu pada aktifitas guru semata, maka dalam pembelajaran aktifitas siswa yang lebih diperhatikan.  Adapun pengertian desain pembelajaran, menurut Syaiful  Sagala (2005:136), adalah pengembangan pembelajaran secara sistematik yang digunakan secara khusus teori-teori pembelajaran  untuk menjamin kualitas pembelajaran itu sendiri.
Selain itu, penyusunan perencanaan pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Untuk itu, proses desain pembelajaran ini berawal dari pemahaman  awal guru terhadap kurikulum sekolah, identifikasi ketersediaan waktu efektif (kalender pendidikan),  program tahunan (prota), program semester (promes), rencana proses pembelajaran (RPP) atau learning action plan, analisis ulangan harian, dan lain-lain.
Menurut Hilda Taba, desain pembelajaran setidaknya mempertimbangkan komponen  learning cycles sebagai berikut, (1) tujuan/kompetensi pembelajaran, (2) materi ajar, (3) pendekatan/metode/strategi, dan (4) penilaian.
Model Desain Pembelajaran
Model Dick and Carrey
Salah satu model desain pembelajaran adalah model Dick and Carey (1985). Model ini termasuk ke dalam model prosedural. Langkah–langkah Desain Pembelajaran menurut Dick and Carey adalah:
  1. Mengidentifikasikan tujuan umum pembelajaran.
  2. Melaksanakan analisi pembelajaran
  3. Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa
  4. Merumuskan tujuan performansi
  5. Mengembangkan butir–butir tes acuan patokan
  6. Mengembangkan strategi pembelajaran
  7. Mengembangkan dan memilih materi pembelajaran
  8. Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif
  9. Merevisi bahan pembelajaran
  10. Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif.

http://www.nwlink.com/%7Edonclark/history_isd/dickcarey.jpg

TUGAS  1

E-commerce merupakan suatu proses pembelian, penjualan, mentransfer, atau pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer termasuk internet. Pada dasarnya ecommerce merupakan dampak dari berkembangnya teknologi dan telekomunikasi yang sangat berkembang pesat. Semakin meningkatnya teknologi dan telekomunikasi di dunia ini maka setiap manusia mempergunakan internet dalam melakukan aktivitas di kehidupan sehari-hari yaitu dengan bisnis usaha yang akan mereka ciptakan di dunia maya. Dari zaman yang sudah modern ini, perkembangan internet menyebabkan suatu terbentuknya atau interaksi kehidupan kita yang setiap orangnya mempunyai hak dan kemampuan untuk berhubungan dengan dunia maya, tidak ada batasan apapun untuk tidak menghalangi setiap orang untuk masuk ke dunia maya dengan menggunakan internet dalam aktifitas dalam kehidupan sehari – hari. Di masa sekarang ini perusahaan harus pandai – pandai menentukan keputusan untuk memasarkan produknya, maka dibutuhkan sarana yang tepat untuk dunia pemasarannya, melalui e-commerce, pemasaran kepada konsumen atau masyarakat pada
umumnya akan beroperasi berdasarkan dari pada prinsip pemasaran itu sendiri. E-commerce cenderung sangat memberikan rasa paling nyaman dengan kemudahan dan kelebihan bagi pembeli atau bagi konsumen dalam melakukan proses transaksi dalam  berbelanja. Para pembeli membeli transaksi online yaitu untuk mendapatkan barang yang
mereka cari atau mereka inginkan. Selain itu, harga yang ditawarkan atau barang – barang yang dijual melalui e-commerce ini relatif lebih murah dibandingkan kita pergi berbelanja langsung ke toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional. Oleh karena itu, E-commerce dapat memberikan suatu informasi dalam bentuk lebih menarik, menyenangkan dan online setiap tanpa batas waktu, asalkan semua perangkat teknologi mendukung dan terpenuhi. yang menjadi kenapa pembeli atau konsumen lebih memilih banyak melakukan transaksi online.
MANFAAT E-COMMERCE DALAM BISNIS PERUSAHAAN
Manfaat e-commerce dalam bisnis
Ada beberapa manfaat e-commerce dalam bisnis perusahaan, antara lain :
  • Mendapat pelanggan baru. Dengan e-commerce, memungkinkan perusahaan mendapatkan pelanggan baru dari pasar domestik  maupun luar negeri.
  • Meningkatkan mutu pelayanan. Dengan e-commerce, perusahaan dapat melayani konsumen secara online 24 jam/ hari.
  • Menarik konsumen agar tetap bertahan. Dengan e-commerce, informasi yang diterima oleh konsumen lebih up to date. Sehingga pelanggan dapat bertahan dan bahkan bertambah dalam waktu yang sangat cepat.
Kelebihan E-Commerce
  • Otomatisasi, menggantikan proses manual
  • Integrasi, meningkatkan efisiensi & efektifitas proses
  • Publikasi, memberikan jasa promosi & komunikasi atas produk & jasa yang dipasarkan
  • Interaksi, pertukaran data / informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan “human error”
  • Transaksi, kesepakatan antara dua pihak untuk melakukan transaksi yang melibatkan institusi lain.

sumber : http://parwisart.wordpress.com/2009/10/15/manfaat-e-commerce-dalam-bisnis-perusahaan/
              http://unpas.ac.id/pages/apa-itu-e-commerce-2/